IPMS

SELAMAT DATANG DI BLOG IKATAN PELAJAR MAHASISWA SOAGIMALAHA

Sabtu, 04 Agustus 2012

Sejarah Singkat Tarian Lala


Lala berasal dari asal kata “ Laila “ diambil dari ucapan zikir seorang mubalik islam dari kalimat “ Lailahaillaulah” yang artinya, tiada tuhan selain Allah. Yang pada saat itu terjadi suatu peristiwa dalam satu keluarga yang mengakibatkan meniggalnya sang istri dan anaknya, sehinga sang suami menghibur hatinya dengan Zik...
ir. Secara etimologi lala dalam bahasa Maba mengandung makna sebagai sebuah meja hidangan yang sering dilakukan pada upacara adat perkawinan dan upacara adat lainnya. Dari kisah itulah muncullah tarian lala dalam catatan sejarah masyarakat Gamrange, dengan demikian lala menjadi tarian tradisional yang ditarikan atau dipentaskan dalam bentuk kelompok dengan jumlah besar, bahkan sering di tarikan antara delapan orang diantaranya empat orang putra, dan empat orang putri, baik orang dewasa,maaupun remaja, dan anak-anak. Dalam konteks tertentu lala juga bisa dipentaskan oleh empat orang dua laki-laki ,dan dua perempuan. Tarian lala ini muncul bersamaan dengan berdirinya nergri Gamrange ( Tiga nergri basudara Maba, Patani, dan Weda ). Maba dalah putra tertua, dari Patani, dan Weda. dalam perspektif sejara tarin tarin lala sesunguhnya merupakan tarian khas masyarakat Gamrange yang mengandung unsur-unsur religius atau nilai-nilai islami hinga sekarang tarian lala dijadikan sebagai sarana budaya mempertemukan dan menyatukan masyarakat Maba, Patani dan, Weda (Masyarakat Gamrange ).


2 komentar:

  1. thanks atas infonya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. makasih atas infonya like dobol2...
    bisa lebih dikembangkan lagi saya sangat bangga jadi bangsa gamrange

    BalasHapus